Sabtu, 11 November 2017

When I Became Able to See Status, I Got to Know My Classmate’s Secret - Bahasa Indonesia

When I Became Able to See Status, I Got to Know My Classmate’s Secret



Minggu malam.
Mandi dan kemudian tidur. Saat seperti itulah

Aku membaca net novels di tablet favoritku.

Oh, setelah sekian lama akhirnya ada update.

Aku melihat pemberitahuan update dari novel yang ku suka dan langsung mulai membacanya.
Genrenya adalah sejenis reinkarnasi dengan sistem game di dunia lain.
Karena novel ini sudah diserialisasikan, sayangnya updatenya menjadi lambat.
Tidak, serialisasi adalah tujuan dan motivasi dari sang penulis jadi aku tidak bisa mengeluh, Lagi pula, itu gratis.

Setelah membaca , aku mulai mengantuk.
Seperti biasanya ini adalah saat-saat dimana aku mulai kehilangan keadaranku.

Tiba-tiba, aku mengalihkan pandanganku dari tablet dan berharap sambil melihat tanganku.

StatusOpen

Dia masih anak SMA.
Dia sadar bahwa jika ada seseorang yang mengetahuinya, dia mungkin akan kehilangan nyawanya.
Di dalam kepalanya yang mulai merasakan kantuk, chuunibyounya muncul kembali.

Yah, mungkin semua orang setidaknya pernah mencobanya sekali juga.
Semua orang akan mengerti.
Tidak ada yang terjadi.

Dia tidak bisa menembakkan kamehameha, dan dia juga tidak bisa menggunakan teknik tarian langit.
Dia tidak bisa menggunakan payung untuk menghancurkan sampah, dan dia tidak bisa menggunakan sihir.
Bahkan jika dia memegang sabuk dan teriak Berubah!, tidak akan terjadi apa-apa.
Bahkan jika dia membayangkan StatusOpen, tidak mungkin status window akan muncul.

(Cuma bercanda.... eh?)

Bahkan jika dia membayangkan StatusOpen, tidak mungkin status window akan muncul.
.... seharusnya begitu, tapi.
Tapi, jelas-jelas dia melihat dengan mata kepalanya sendiri.

Nama : Endo Tatsuya (Perjaka)
Ras : Manusia
Usia : 16
Keluarga : Ayah , Ibu, Adik Perempuan
Stamina : 82
Kekuatan : 70
(selanjutnya diringkas)

Dia tidak tahu apa-apa
Dia.... Endou Tatsuya bukanlah orang yang “spesial”.
Dia sedikitpun tidak memilki kemampuan spesial..
Dia seharusnya tidak bisa melihat status seperti ini.

(Ahhhh, ini hanyalah mimpi. Aku berbaring seperti biasanya, kan?)

Tatsuya langsung memutuskan bahwa ini adalah mimpi.
Dia juga berpikir tentang bermain di dalam mimpi, dan lebih lagi, dia mengantuk.

Terbangun di esok hari setelah bermimpi dan masih merasa mengantuk adalah yang terburuk.
Itu mimpi yang agak tidak biasa, tapi itu wajar kalau dia hanya bisa melihat informasi yang dia tahu.
Dalam hal ini, dia memutuskan untuk melanjutkan tidurnya.

{Sesuatu seperti perjaka, tinggalkan aku sendiri....)


Selamat pagi~

Besok paginya, aku berjalan menusu ke ruang tamu dengan masih menggunakan piyama, aku bisa melihat ibuku di dapur bersama dengan adik perempuanku yang mengenakan seragam sedang sarapan.
Ayah sedang pergi melakukan perjalanan bisnis, jadi dia tidak ada disini.

Saori sudah mengenakan seragam?

Aku menyapa adik perempuanku yang biasanya sarapan dengan mengenakan piyama sepertiku.

Hari ini aku piket, jadi aku bangun lebih awal.
Fu~un

Kadang-kadang, kamu harus datang lebih awal untuk piket, tapi dia terlihat senang hari ini.
Walaupun sebelumnya dia mengeluh tentang itu.

Entah bagaimana, aku membayangkan StatusOpen
Penyakit yang kambuh kemarin belum sembuh juga.

Nama : Endo Saori (Perawan)
Ras : Manusia
Usia : 14
Keluarga : Ayah, Ibu, Kakak laki-laki
Pacar : 1
Stamina : 70
Kekuatan : 59
(selanjutnya diringkas)

!?

Aku terkejut statusnya keluar.
(Lagipula, apa ini Pacar: 1!?)

Onii-chan, kenapa?
Ah, nggak, um..... bukan apa-apa.
Dasar aneh.

Aku tidak bisa bilang aku tidak terkejut statusnya muncul.
Selain, Pacar : 1

Ah~ Saori?
Kenapa?
Kamu, apa kamu punya pacar?
Buha!

Suara yang luar biasa.
Apa kamu benar-benar anak SMP?
Yah, dari sikapnya, sepertinya itu benar.

(Ah, aku mengerti. Apa dia pikat bersama dengan pacarnya? Tapi, siapa pacarnya itu?)

Saat aku fokus melihat ke Pacar : 1, sebuah nama tiba-tiba saja muncul.

Satou Kenya

Nama yang tidak kukenal.
Yah, bukannya aku mengenal semua teman dan kenalan dari adikku.
Setelah melihat adik perempuanku berangkat ke sekolah, aku memakan sarapanku sambil mengobrol dengan ibuku.


Tatsuya berjalan ke sekolah.
Karena dia berjalan di jalan yang sama pada waktu yang sama setiap hari, dia tahu orang-orang yang lewat.
Dia berjalan sambil melihat status mereka.

(Ini.... ini bukan mimpi?)

Dia mencubit pipinya berkali-kali untuk memastikannya.
Namun, belum tentu ini bukan mimpi bahkan jika dia merasakan sakit.

Selamat pagi.
Ah, selamat pagi.

Dia menyapa orang tua yang lewat membawa anjingnya untuk jalan-jalan.
Dia melihat anjing itu dan memikirkan statusnya.

Nama : Sakakibara Kotaro
Ras : Anjing
Usia : 8
Keluarga : Ayah, Ibu, 20 Saudara, 3 Anak, Keluarga dari Pemilik.
Stamina : 100
Kekuatan : 80
(selanjutnya diringkas)

(Aku bahkan bisa melihat status anjing)

Ada sangat banyak di bagianKeluarga,tapi kuras itu wajar karena itu status anjing.
Dia berjalan sambil melihat status orang-orang, jadi dia sedikit terlambat dari biasanya. Tapi dia tidak sampai terlambat.
Bahkan disini, dia melihat status dari teman-teman sekelasnya. Kemudian, dia mengingat entri tertentu.

(Apa, bukannya semuanya perawan/perjaka?)

Tidak, ada beberapa pengecualian dengan pasangan, tapi sebagian besar dari mereka adalah Perjaka」「Perawan

(Tapi, sangat tidak terduga)

Dia melihat status dari seseorang lagi.

Nama : Umifuji Senchi (Perjaka)
Ras : Manusia
Usia : 16
Keluarga : Ayah, Ibu
Pacar : 1
Stamina : 90
Kekuatan : 84
(selanjutnya diringkas)

Dia adalah laki-laki yang terkenal playboy di kelas, penampulannya juga sangat mencolok.Tapi, mengejutkannya dia masih perjaka, Pacar : 1. Ada juga orang dengan Pacar : 2 atau 3, jadi sepertinya dia sungguh-sungguh.
Sambil berpikir siapakah pacarnya, itu adalah temen sekelas yang tidak terlalu menonjol. Ini juga mengejutkan.

(Kamu tidak bisa menilai orang dari penampilannya, huh)

Pagi~
Pagi~ Saki~
Kamu hampir saja terlambat.
Ehehe~ Aku ketiduran....

Orang tercantik di kelas... tidak, di sekolah, Kataoka Saki sudah datang.
(Apakah Kataoka-san punya pacar...?)

Nama : Kataoka Saki (Hamil : 3 Hari)
Ras : Manusia
Usia : 16
Keluarga : Ayah, Ibu, 2 Aborsi
Pelayan Laki-Laki : 5
Stamina : 75
Kekuatan : 69
(selanjutnya diringkas)

(----!!!)

Parah.
Aku tidak bisa berpikir apa-apa untuk sesaat.

Hamil : 3 Hari.

Ini juga parah, tapi yah, orang cantik seperti dia pasti punya pacar.
Mereka pasti melakukannya.
Kontrasepsinya mungkin gagal.
Aborsi, melihat usianya hal itu tidak bisa dihindari lagi.
Itu bukan sesuatu yang bisa dipuji sih.

(tapi, Pelayan laki-laki : 5,  apa-apaan ini!?)

Mereka bahkan bukan Pacar

Idola sekolah ternyata adalah perempuan murahan.

(Kamu tidak bisa menilai seseorang dari penampilannya, huh)

Aku memikirkan hal yang sama beberapa waktu lalu.

(Siapa yang belum kulihat ya... ah, ketua kelas.)

Aku melihat ke arah Takahashi Megumi, si ketua kelas. Dia menggunakan kacamata dengan rambut yang dikepang.

Nama : Takahasi Megumi (Perawan)
Ras : Succubus
Usia : 16
Keluarga : Ayah, Ibu, 5 Kakak perempuan
Stamina : 212
Kekuatan : 361
(selanjutnya diringkas)

(---------------!?!?!???)

Mengejutkan.
Status yang tidak masuk akal, dia bahkan tidak tahu bagaimana harus tsukkomi.
Karena dia secara tidak sadar menatap Megumi, dia melihat barik ke Tatsuya.

Setelah membuat wajah yang curiga, dia berjalan ke arahnya.

(Apa aku ketahuan!?)

Tatsuya tetap tinggal sampai Megumi datang di hadapannya.... tidak, dia tidak bisa bergerak bahkan setelah dia beridiri dihadapannya.

Endo-kun, apa kamu membawa kertas karirnya?

Tatusya merasa lega.
Itu adalah kertas yang harus dibawa hari ini.
Mungkin kertas itu ada di dalam tas.

Maaf, aku lupa.

(!?)

Kata-kata itu keluar dari mulutnya tanpa dia sadari.

Mou! Tolong tulis dan bawa kertas itu ke aku sepulang sekolah, oke!

Megumi menyerahkan kertas karir itu kepadanya.

-- Kamu melihatnya kan?

Dia mengatakannya dengan suara yang hanya bisa didengar oleh Tatsuya.

Sepulang sekolah, kamu harus menyerahkannya, oke!

Megumi mengingatkannya dan kembali duduk ke bangkunya sendiri.

(----- Succubus, apa yang sedang terjadi!)

Sepulang sekolah, etri Perjaka sudah hilang dari statusnya dan Pacar : 1muncul, tapi itu cerita lain lagi.







Isekai Tensei no Shinjitsu ~Kami Shiten~ - Bahasa Indonesia

Isekai Tensei no Shinjitsu ~Kami Shiten~


Oke, apa kamu baik-baik saja dengan “bonus” cheatmu itu? Baiklah, kalau begitu, selamat jalan ~

Setelah aku berkata begitu, manusia di hadapanku terreinkarnasi di dunia lain dengan wajah yang puas.

Sepertinya reinkarnasi di dunia lain belakangan ini populer dikalangan manusia.
Untuj lebih jelasnya, hidup sesuai keinginannya di dunia lain dengan kekuatan dan kemampuan yang mereka terima dari Dewa-Dewa seperti kami.

Beberapa tahun yang lalu aku menyadarinya. Pada suatu hari, aku membuat sedikit kesalahan dalam mengatur takdir dan membuat seorang anak laki-laki yang seharusnya belum meninggal menjadi meninggal.
Sejujurnya, tidak akan ada yang marah kepadaku, sang Dewa, dalam membuat kesalahan yang mengakibatkan seorang manusia meninggal, tapi aku merasa sedikit bersalah, jadi aku memutuskan untuk bertemu dengan sang anak untuk meminta maaf.

Maaf, Aku tidak sengaja membuatmu meningal

Saat aku berkata demikian, sang anak menjawab.

Jangan main-main denganku. Apa yang kamu lakukan? Bertanggungjawablah.

Dia mengeluh terus-menerus.
Itu merupakan kecelakan yang tidak pernah terjadi sejak beberapa ratus tahun yang lalu. Meskipun seharusnya manusia bersujud dengan kagum saat Dewa meminta maaf.
Meskipun Dewa sudah meminta maaf, kata-kata seperti Tidak bisa dimaafkansangat tak terduga, jadi sejujurnya aku cukup terkejut.
Aku terkejut, tapi aku Dewa yang elit, jadi aku berpikir untuk menghancurkan jiwa sang anak, tapi...

Kalau menghidupkanku kembali itu mustahil, setidaknya reinkarnasikan aku di dunia lain. Tentunya dengan dibekali dengan cheat.

Dia berbicara tentang ide yang cukup aneh.
Itulah saat dimana aku mempelajari tentang reinkarnasi di dunia lain.

Ketika aku bertanya Reinkarnasi di dunia lain? Cheat?, sang anak memberitahuku tentang Template. Seketika setelah aku mendengarkannya, aku ternganga keheranan dengan idenya yang tak masuk akal.
Tetapi, tidak bisakah ini digunakan untuk sesuatu? Dengan pemikiran seperti itu, hasilnya adalah.....

Materi Pengajaran Tentang Pengamatan Manusia ~ Volume Dunia LainAku memulai bisnis seperti itu.

Jika aku harus menjelaskannya dengan cara yang mudah dipahami manusia, itu seperti peralatan berkembang biak untuk manusia. ( 人間にも分かりやすく説明するなら、人間にとってのアリの飼育キットみたいな物だ)

Sekarang ini, manusia adalah makhluk yang arogan. Mereka tidak memilki kewajiban. Pemikiran mereka tentang Dewa mulai memburuk. Aku, adalah Dewa yamg sudah mengatur takdir dari orang-orang yang tidak sadar akan hal itu sampai sekarang, jadi aku yakin Dewa-Dewa yang lain juga tidak menyadarinya.
Itu menganggu pekerjaan, mengawasi manusia lagi merupakan hal yang penting. Berpikir demikian, Aku mereinkarnasikan sang anak terseebut ke dunia lain seperti yang dia inginkan dan mengawasinya.
Setelah menyerahkan diari obervasi ke petinggi-petinggi surga, aku meminta beberapa sampel karena itu perlu untuk menyebarluaskan tentang perubahan sifat manusia.
Itulah awal dariMateri Pengajaran Tentang Pengamatan Manusia ~ Volume Dunia Lain. Saat ini itu digunakan sebagai materi pengajaran untuk dewa-dewa muda dan membuatku mendapat sedikit keuntungan.


.... Aku melihat sebuah kotak kecil yang ada di tanganku.
Saat aku mengintip kedalam lubang kecil di sisi kotak, aku bisa melihat salah satu dunia lain yang dibicarakan oleh manusia.
Itu adalah dunia lain yang baru saja aku ciptakan. Dunia dimana manusia yang beberapa waktu lalu terinkarnasi.
Di dunia ini, seorang yang terinkarnasi mengeluarkan tangisan bayi pertamanya.

Kisah dunia itu akan dimulai dari sekarang.
Template yang disebutkan oleh sang anak akan terwujud suatu hari nanti.
Dari cheat ke harem, tanpa diragukan lagi, kekotoran karakter asli dari manusia modern akan muncul.

Nikmatilah sepenuhnya, aku berpikir demikian dari lubuk hatiku yang terdalam.



Sampai tiba hari dimana edukasi berakhir dan materi pengajaran itu dihapuskan.

Jumat, 10 November 2017

Maou ni nattara Ryouchi ga Mujintou datta - Chapter 1 Bahasa Indonesia

Chapter 1
Ketika Aku Terbangun

Yang pertama ada dibenakku adalah, “aku sedang disusui”. Aku belum bisa melihat tapi, kemungkinan aku benar.

Kurasa aku bukan sejenis reptil karena reptil tidak menyusui, tapi informasi itu bekum tentu benar karena saat ini aku berada di dunia lain.

Setelah 6 bulan, aku mulai bisa memahami keadaanku saat ini :
  • Orang tuaku merupakan ras campuran, aku tidak tahu ras apakah itu tapi aku berdarah campuran. Ngomong-ngomong, aku bertipe humanoid.
  • Aku memiliki kulit biru tua, dengan mata merah dan berambut hitam. Seorang laki-laki dan namaku Caam (Terima kasih Kami-sama! Dengan begini, aku tidak akan diperkosa di dunia fantasi ini!)
  • Meskipun keluarga kami miskin, kami masih bisa bertahan hidup.
  • Tidak ada manusia di desa ini
  • Adanya banyak sihir
  • Adanya berbagai macam skill


Ayahku berkulit biru tua. Secara kesuluruhan penampilannya mirip seperti manusia tapi, sedikit seperti kadal juga (Haruskah kusebut Lizardman? Dia juga memiliki sisik).
Ibuku berkulit putih dan bermata merah. Dia memiliki selaput ditangan dan kakinya. (Terlihat seperti Sahagin yang lebih mirip manusia. Untungnya aku tidak terlahir sebagai telur ikan.)

Yaa, aku memiliki penampilan humanoid, dengan kulit seperti ayahku dan mata seperti ibuku. Aku tidak tahu bagaimana rambutku bisa berwarna hitam. Kurasa aku akan tahu ketika aku melihat kakek nenekku, tapi sampai sekarang aku belum bertemu dengan mereka.
Untungnya, namaku memiliki pelafalan yang sama dengan namaku sebelumnya [Nagi] dalam bahasa inggris jadi aku tidak peduli.
[=Nagi=calm (ーム) Caam]

Aku mendengarnya dari percakapan orang tuaku. Aku digendong oleh ibuku sambil berjalan-jalan mengelilingi desa.
Dengan kekuatan fisikku saat ini, aku belum bisa berjalan bersama mereka dalam waktu yang lama. Dalam setengah tahun kurasa aku bisa melakukannya. Untuk sekarang, aku memutuskan untuk memeriksa keadaan.

Setelah setengah tahun berlalu, jumlah makanan bayi yang kuterima bertambah. Sejenis bubur yang sangat lembut tapi bukan terbuat dari nasi. Apakah ini roti sisa yang dicampur air hangat?
Seiring berjalannya waktu kemampuanku untuk berjalan mulai meningkat dan area akitvitasku juga meningkat tapi hanya sebatas di dalam rumah saja. Orang tuaku menganggapku sebagai anak yang aktif. Meskipun dikehidupan sebelumnya aku sudah berumur 30 tahun. Tapi sekarang, aku adalah anak mereka jadi aku memutuskan untuk sebanyak mungkin berperilaku seperti anak kecil.

Setelah setengah tahun lagi, aku bisa memahami kata-kata. Aku sudah bisa berbicara dan tidak lagi teerjatuh saat berjalan. Aku masih belum mengerti huruf-hurufnya. Tidak ada buku di rumah kami jadi aku belum pernah melihat huruf sebelumnya.

Saat aku berusia 3 tahun, aku sudah bisa berlari disekitar rumah. Aku memiliki seseorang yang bisa kusebut teman masa kecil. Dia tinggal di dekat rumah kami. Dia hampir terlihat seperti manusia jika tidak ada tanduk yang tumbuh di atas alisnya. Orang jepang akan bilang dia mirip dengan Oni.
Teman masa kecilku ini cukup pemalu dan introvert yang jarang bicara. Karena dia berambut dan bermata hitam, dia terlihat seperti orang Jepang. Namanya Suzuran, nama yang manis seperti bunga.

Aku tidak tahu apa-apa tentang dunia ini, negeri ini, atau bahkan desa-desa disekeliling, tapi sepertinya aku akan masuk ke fasilitas seperti sekolah saat aku berusia 5 tahun.
Itu mungkin terlihat terlalu cepat tapi Iblis berusia 5 tahun akan terlihat 2 sampai 3 kali lebih tua dari usia mereka. Dengan kata lain mereka akan terlihat seperti berusia 10 atau 20 tahun.
Jadi mereka terlihat seperti anak SMA tapi sebenarnya mereka masih anak-anak!

[Ah~, aku lagi-lagi menjadi guru membaca, menulis, dan berhitung, namaku Fig si arachne~. Anak yang pintar bisa melakukannya dalam 2 sampai 3 tahun tapi anak yang kurang harus bekerja lebih keras pada tahun ke 5 dan ke 6 mereka~. Juga akan ada pengajar yang akan mengajari sihir jadi akan ada pengelanan saat pelajaran sihir nanti~.]

Arachne merupakan makhluk dengan bagian atas manusia dan berkaki laba-laba. Yang aneh adalah bagian atas mereka terbuka. Apakah itu baik untuk mengajar anak? Selain dada mereka, yang diselimuti kain, mereka tidak mengenakan apa-apa lagi. Untuk sekarang itu tidak masalah, tapi saat anak laki-laki lain mulai tumbuh, itu akan menimbulkan banyak masalah.

Dan karena dia bersama dengan anak-anak, dia mengubah cara bicaranya dan sepertinya dia memaksa dirinya untuk memulai percakapan. Itu sedikit mengecewakan karena dia terlihat cantik dengan rambut pendek berwarna silver.Yaa, kamu bisa menyebutnya gap moe.
Aku bahkan beberapa kali melirik pusarnya yang seksi.Apakah ini yang disebut seksualitas pria? Dan bukankah pusarnya terlalu tajam?  {(これが男の性と言う奴だな、あとヘソピアスはやりすぎじゃないっすかね?) bingung translatenya}

Saat istirahat setelah pelajaran Fig, di bagian panggung yang cerah, sebuah tanaman hias dalam pot tiba-tiba bergerak. Tanaman itu melompat dan mendarat di atas meja guru. Lalu, tanaman itu tiba-tiba berubah menjadi wujud manusia.

[Aku akan mengajarimu prinsip dasar dari sihir. Aku Birke si Dryad, yoroshiku ne. Meskipun aku hanya menguasai atribut air dan tanah, dalam hal prinsip-prinsip dasar sihir aku bisa mengajari kalian dengan baik.]

Dryad cukup terkenal. Mereka seperti roh dari pohon dan sepertinya warna kulit mereka berubah dengan tinggal di pohon tersebut. Mereka seperti cemara putih jepang. Setelah itu, mereka tidak menyembunyikan apa-apa lagi. ドリアードは有名すぎてそのままだ。木の精霊らしいが、その木に宿る事で、肌の色が変わるみたいだ。なんか白樺っぽい。後、なんか色々全然隠せてない。プランターに、脛の辺りから足を入れてるように生えてていた。

[Ngomong-ngomong, ini adalah Gaige-chan, Mandragora asistenku.]

Brike sensei menarik rumput yang tumbuh di kakinya. Anak perempuan setinggi 20cm muncul dan mengeluarkan teriakkan yang sangat keras. Semua orang di kelas seketika juga pingsan di tempat.

[Skill Faint Resistance : 1] diterima.

Sesaat sebelum aku pingsan, aku mendengar sesuatu yang terdengar seperti sebua pengumuman di kepalaku. Apakah itu “perlakuan istimewa”yang Kami-sama bilang?

Sepertinya masih ada guru-guru lainnya tapi guru utama diperkenalkan di hari pertama
Isi pelajarannya seperti ini:

  • ·         Dasar membaca dan menulis
  • ·         Perhitungan sederhana.
  • ·         Prinsip dasar sihir.
Kita mengikut pelajaran di pagi hari dan pulang saat sore. Di desa ini tidak ada keluarga yang kaya tapi sepertinya itu hal yang wajar. Dan sepertinya sekolah akan libur saat musim tanam dan musim panen tiba.
Kukira tidak ada buku di sini, tapi sepertinya aku salah setelah melihatnya ada di sekolah. Hanya saja di rumahku saja yang tidak ada buku. Tapi aku yakin di keluarga-keluarga kaya mungkin memilkinya.

Bahkan meskipun itu hanya dasar membaca dan menulis, aku sudah bersyukur. Aku bisa berbicara tapi aku tidak bisa membaca dan menulis. Sbenarnya, aku bahkan jarang melihat orang tuaku membaca dan menulis. Huruf-huruf di dunia ini mirip seperti Siprus jadi aku sedikit kesulitan.

Yaa, ada juga huruf yang mirip dengan Kanji jadi aku bisa menggunakan huruf ini untuk membaca sebagai cara untuk menghafalnya jadi tidak ada masalah.

Untuk kalkulasi sederhananya, karena aku sudah bisa lulus SMA dan universitas. Aku bisa melakukannya bahkan di dunia lain. Hanya saja aku belum tahu mata uang di dunia ini. Saat ibuku pergi belanja, dia menggunakan banyak koin tembaga. Kadang-kadang dia juga menggunakan koin silver. Tapi aku yakin juga ada koin emas tapi aku belum pernah melihatnya.

Aku masih kesulitan dalam pelajaran sihir karena aku harus mempelajarinya bersamaan dengan membaca dan menulis. Aku hanya memilki pengetahuan tentang sihir dari game. Bahkan ada banyak perbedaan dari game tentang sihir atribut api. Aku tidak memilki sihir dan hidup dengan normal ketika aku meninggal jadi aku harus mengingat bahwa sihir bisa sangat bermanfaat dalam bertahan hidup, kurasa. Sains sebenarnya lebih berkembang daripada sihir, mari coba menggunakan sihir berdasarkan itu. Kalau aku tidak lupa tentang itu...

Selagi memikirkan itu, aku memutuskan untuk tidur.

Sebelumnya | Daftar Isi | Selanjutnya

Sabtu, 04 November 2017

Maou ni nattara Ryouchi ga Mujintou datta - Prologue Bahasa Indonesia

Prologue
Waktu Sebelum Reinkarnasiku


Namaku Nagi, aku sedang menikmati hidupku tapi ketika aku mati, itu kematian yang cukup sederhana. Penyebab kematianku adalah kehabisan napas. Aku bukannya dicekik oleh pacarku karena selingkuh atau sejenisnya.
Aku hanya makan banyak kue beras dengan cepat.

Saat itu aku sedang memakan kue beras yang dijual di supermarket, dipanggang dalam sebuah oven murah dan kemudian dipotong menjadi beberapa bagian. Meskipun aku sudah mengunyahnya sebelum menelannya, kue itu masih tersangkut di tenggorokanku. Itu adalah kesalahanku karena aku sedang makan kue beras sendirian jadi hal itu tidak bisa dihindari. Ya sudahlah, lagipula aku tidak bisa melakukan apapun tentang itu.

Meskipun aku jarang berinteraksi dengan tetanggaku, aku saat itu berada di depan pintu rumah tetanggaku dan dengan panik memencet bel rumah serta mengetuk-ngetuk pintu mereka. Sayangnya, kedua tetanggaku sedang tidak ada di rumah.

Dalam kepanikanku, aku meninggalkan teleponku di atas meja di kamarku.119? Ataukah 110? Seharusnya aku menghubungi mereka terlebih dahulu sebelum pergi meminta batuan ke tetanggaku.

Dalam usaha terakhirku, aku mencoba mendorong keluar udara dalam paru-paru menggunakan pegangan tangan aluminium di koridor apartemen.
Aku merasa pusing dan terjatuh di koridor. Kue berasnya tetap tidak bisa keluar, sebaiknya aku menyerah saja...
Aku punya seorang teman yang sering berkunjung ke ruanganku dan aku memintanya untuk [Hancurkan Harddiskku.] kalau aku mati jadi aku tidak punya penyesalan lagi, kupikir.

...semuanya terlihat putih. Dan rasanya seperti sedang mengapung. Juga ada seorang pria tua...

Aku seorang atheist, jadi aku hanya percaya pada apa yang aku lihat.

Tapi, sepertinya Tuhan itu nyata.

[Kamu~, Aku hanya kebetulan melihat tapi, kematianmu cukup menarik ya.]
Ada seorang pria tua yang terlalu jujur dihadapanku. Karena aku orang Jepang, ku kira di dunia setelah kematian, aku akan menerima penghakiman dan dikirim ke surga atau neraka tapi, ketika aku melihat sekelilingku, ada Dewa yang muncul.

Dia tampak persis seperti karakter dari stiker wafer cokelat yang kulihat saat aku masih kecil.

[...apakah kamu...... Kami-sama?]
[Secara teknis itu benar tapi, kenapa ada jeda panjangnya?]

Aku harus menjawab dengan sopan kan?

[Aku orang jepang tapi, apa kamu tidak memiliki sebutan lain di daerah lain?  Aku akan diadili setelah ini jadi bukankah aku seharusnya pergi ke sana?]

[Apakah kamu tidak kesal dengan caramu mati? Karena aku telah melihat sesuatu yang menarik, aku akan mereinkarnasimu. Bagaimana?]
Kakek tua ini dengan bangganya mengatakan sesuatu yang kasar!

[Reinkarnasi? Maksudmu seperti yang ada di SF atau Fantasi novel?]
[Kurang lebih begitu. Tapi kamu tidak akan direinkarnasi ke Bumi.]
[... ini menjadi semakin mirip dengan cerita-cerita itu.]
[Dengan kata lain, kamu akan dikembalikan ke tanah.]

Apa yang harus kulakukan? Aku ingin menanyakan beberapa pertanyaan dan kalau kondisinya bagus, mungkin itu bukan ide yang buruk untuk reinkarnasi. Tidak ada salahnya menanyakan beberapa hal lagi.

[Bolehkah aku bertanya?]
[Tentu]
[Apakah ingatanku akan hilang ketika reinkarnasi?]
[Ingatanmu tidak akan hilang.]
[Apakah aku akan mendapat perlakuan baik dan mendapat sesuatu seperti kemampuan khusus?]
[Maksudmu seperti cheat sistem? Yaa, aku akan memberimu perlakuan spesial karena aku akan memberitahu dewa-dewa lain aku baru saja melihat sesuatu yang menarik.]
[Dunia seperti apa yang nanti kureinkarnasi?]
[Kurasa itu seperti cerita fantasi populer di Bumi. Bisa dibilang seperti abad pertengehanan, sepertinya.]
[Sepertinya?Yaa, baiklah. Apakah aku akan tereinkarnasi menjadi manusia?]
[Tentang itu, itu tergantung dari dewa yang ada disana. Dia adalah dewa yang nonkonformis jadi, mungkin kamu tidak akan menjadi manusia.]
[Apakah kamu kenal dia...?]
[Kita kadang-kadang minum bersama.]

Apa yang sebaiknya kulakukan..... Karena aku akan memiliki ingatanku, aku mungkin akan “terlihat seperti anak kecil tapi dalamnya sudah 30+” hal yang sudah biasa dalam novel reinkarnasi. Dan mungkin itu hal yang bagus melakukan berbagai hal disana dengan ingatanku utuh.

[Karena aku tertarik, tolong reinkarnasi aku.]
[Apakah itu karena gambar-gambar yang ada di Pcmu. Disana ada banyak “hal-hal” semacam itu.]( ͡° ͜ʖ ͡°)
[Jii-san... kenapa kamu bisa tahu tentang itu...]
[Aku penasaran jadi aku membaca pikiranmu.]
[Oh....]
{Kamu tidak masalah terlahir kembali sebagai seorang perempuan kan? Kalau kamu hidup sebagai perempuan, hal terburuk yang mungkin terjadi adalah kamu diperkosa oleh orc atau semacamnya.]
[Gakkk!]
[Yaa, aku akan menyampaikannya pada dewa yang ada disana.]
[Serius, tolong jangan!?]
[Aku mengerti... Aku mengerti jadi tenanglah dan nikmati kehidupan kedua mu.]


Kemudian aku tereinkarnasi.

Maou ni nattara Ryouchi ga Mujintou datta - Ilustrasi Volume 1














Cheat Aru Kedo Mattari Kurashitai 《Tensei Jinsei o Tanoshimou!》 - Chapter 2 Bahasa Indonesia

Chapter 2
Latihan


Sejak itu, 1 tahun sudah berlalu. Aku telah dapat memahami situasi ku. Sekarang banyak hal yang dapat ku pelajari mengenai situasiku. Ini bukanlah Jepang, jangankan Jepang, ini bahkan bukan planet bumi. Hari itu di toko serba ada aku terbunuh oleh perampok, dan sekarang aku berada di dunia yang disebut Hekato, di sebuah Kerajaan yang bernama Kerajaan Holy Van Damme. Aku agak kebingungan dengan situasiku saat ini, tapi sepertinya aku telah mengalami reinkarnasi.

Sekarang namaku adalah Christoph von Bryutzels – Itu nama yang mustahil ada di Jepang. Aku tampak seperti seorang anak berusia 12 tahun dengan rambut pirang dan bermata biru.

Christoph yang berusia 11 tahun sudah sakit sejak laihr. Apakah aku mengambil alih tubuh Christop, atau ingatanku sebelum reinkarnasi muncul saat aku hampir mati. Aku tidak tahu, ada baiknya aku memiliki ingatan sampai aku berusia 11 tahun tapi sayangnya christoph yang berusia 11 tahun tidak sama denganku, dan aku berada disituasi dimana aku tidak mengerti bahasa negeri ini. Aku membutuhkan 1 tahun untuk dapat mempelajari bahasa itu.

Hanya saja itu adalah kejutan besar tapi, di dunia ini yang dikenal sebagai Hekato, juga ada sihir. Cristoph memang sakit tapi ia diberkati dengan talenta dalam sihir. Cristoph yang sekarang (aku) mempunyai kekuatan sihir yang besar. Tapi, bahkan jika aku mempunyai sihir, aku tidak tahu apa-apa tentang itu. Demi mempelajari bahasa, aku memfokuskan diri dalam membaca, dari buku bergambar, lalu buku sejarah, dan akhirnya buku sikir.

Ibuku adalah orang yang memelukku waktu itu- wanita cantik yang mengenakan gaun, meskipun ibu menghentikkanku mempelajari sihir waktu itu, 1 tahun kemudian, karena kondisiku membaik, aku diizinkan untuk mempelajari sihir.

“Saat kamu menggunakan mana eksternal, kamu bisa mengurangi penggunaan mana internal. Jadi ayo mulai dari merasakan mana.”

Karena ibu telah memberikan izin, seorang guru pribadi ditugaskan untuk ku. Saat guru berusia 16 tahun dia(perempuan) telah menjadi Penyihir Istana dan saat berusia 20 tahun dia ditunjuk oleh kakekku sebagai Kepala Penyihir untuk wilayah Bryutzels. Sekarang dia masih menjadi Kepala Penyihir tapi, selain tugas mingguannya, dia menjadi guru sihirku. Bahkan dalam sejarah Kerajaan Holy Van Damme, dia adalah orang pertama yang menjadi Penyihir Kerajaan diusia 16 tahun “Itu hanyalah sesuatu yang dapat dilakukan orang berbakat” kata ayah.

Ayahku, adalah orang yang memerintah wilayah perbatasan Bryutzels dan merupakan Margrave Dari kerajaan Holy Van Damme. Wilayah perbatasan Bryutzels cukup luas, dan ketika aku memasuki  masa dewasa aku akan menjadi Viscount, memerintah sebuah kota kecil, atau begitulah ku dengar.
Sampai saat itu aku harus melatih tubuhku, belajar tentang sihir, dan belajar untuk memerintah kota. Di Kerajaan Holy Van Damme, usia 15 tahun sudah dianggap dewasa, 3 tahun lagi aku akan berusia 15 tahun, jad aku akan memasukkan semua yang aku bisa pelajari ke otakku.

Kembali ke cerita, sekarat aku sedang berlatih sihir, aku tidak merasakan energi sihir sama sekali.

“Master Rosalian, sangat sulit rasanya untuk merasakan energi sihir.”

“Sihir milik Cristoph-sama sangat banyak, karena itu akan terasa ceoat atau lambat. Saya juga membutuhkan waktu 2 minggu untuk berlatih sebelum saya mulai bisa merasakan energi sihir, jadi tidak apa-apa.” Dia memberitahuku dengan lembut.

“Bagaimanapun juga, toloh coba merasakan energi sihir.”

“Ya, aku mengerti.”

Sepertinya menggunakan sihir cukup mudah. Untuk saat ini, aku berlatih untuk merasakan energi sihir dengan bermidasi selama 1 jam. Rasanya menyegarkan.

Setelah latihan sihir, waktunya untuk kenjutsu (latihan pedang). Gurunya adalah Federer, ketua dari Korps Ksatria.

“Dasar dari ilmu pedang adalah ayunan. Berlatihlah mengayun sampai kamu bisa mengayun 100 kali, tidak ada batas waktu untuk ini. Jadi, silahkan mulai.”

Aku tidak ahli dalam kenjutsu. Dikehidupan sebelumnya juga begitu, tapi Cristoph (aku) tidak baik dalam menggerakan tubuhnya. Pedang yang kugunakan sama ukurannya sama dengan pedang kayu untuk orang dewasa tapi hanya dengan 30 ayunan membuatku *hah hah* terengah-engah.

“Jangan gerakan pinggang mu. Tolong ayun lagi. Apakah sudah mencapai batasnya?”

Aku tidak baik dalam menggerakan tubuhku tahu! Kalau begini, aku baru akan selesai mengayun 100 kali besok pagi. Aku istirahat makan siang lalu belajar tentang lingkaran sosial dan tata krama. Terlahir di Jepang modern, hidup selama 33 tahun sebagai warga biasa, sulit rasanya unttuk mempelajarinya. Kalau kamu bertanya manakah yang lebih sulit – ilmu pedang atau tata krama, tidak diragukan lagi jawabannya adalah tata krama.

Guru tata krama ku adalah Kepala Pelayan Hanna. Hanna adalah orang yang berpengaruh dalam bayangan keluarga Bryutzels, dan ayah juga berhutang juga berhutang budi kepada Hanna. Heh, aku bertaruh Hanna lah yang mengganti popok ayah.

“Berdiri tegak, lihat kedepan, dan jangan menunduk.”

Hanna lebih keras daripada yang lain – 3 jam pelajaran, tanpa istirahat, berjalan dan menari. Ini terlalu banyak.

“Sekarang berputar. Lebih halus saat berputar desu.”

Dengan begitulah 3 jam dihabiskan tapi memikirkannya akan membuatnya terasa lebih lama lagi.

.. Akhirnya, berakhir juga. Mulai dari sini akan menjadi waktu luangku. Waktu luang yang sudah ditunggu-tunggu. Aku sudah membaca grimoire (buku sihir) jadi aku mengerti sedikit tentang sihir tapi, jika aku tidak bisa merasakan energi sihir itu tidak akan berhasil, jadi aku menghabiskan waktuku untuk merasakan energi sihir.

Bagaimanapun juga, haruskah aku melakukan meditasi? Karena latihan ilmu pedang dan tata krama, tenagaku sudah habis, jadi sambil beristirahat aku akan berlatih merasakan energi sihir.


Sebelumnya | Daftar Isi | Selanjutnya



Cheat Aru Kedo Mattari Kurashitai 《Tensei Jinsei o Tanoshimou!》- Chapter 1 Bahasa Indonesia

Chapter 1
Reinkarnasi


Pukul 2 pagi di tengah malam – Seorang pria berjalan dengan mengandalkan lampu-lampu jalan. Tujuannya adalah sebuah toko serba ada yang tak jauh dari rumahnya.

[Baru saja aku bersenang-senang dengan seorang wanita malam (PSK) aku dipanggil ke ruangan ku. Percintaan sudah berakhir dan aku sadar dia harus pergi, tapi karena disana tidak ada makanan dan aku lapar, aku harus pergi keluar di tengah malam begini.]

“Perempuan itu, Rin-chan ya.. , dia sangat manis. Lain kali aku akan memanggilnya lagi!”

Sambil memikirkan itu, ia masuk ke toserba lewat pintu otomatis. Di sini, di toserba, hidupnya berakhir.

Di toserba itu, tiga orang hadir, salah satunya adalah petugas toko, dan dua lainnya memiliki pisau dan senjata api di tangan mereka mengarah ke mata dari sang penjaga toko. Itu artinya dia tidak beruntung bertemu dengan sebuah perampokan. Dia terkejut untuk sesaat melihat kejadian tersebut, tapi ketika ia sadar kembali ia melangkah mundur dan mencoba kabur tapi seketika juga ia merasakan sakit yang luar biasa di punggungnya dan ia terjatuh. Setelah merasakan rasa sakit yang luar biasa beberapa kali lagi, ia kehilangan kesadarannya.


...Disini adalah...
Langit-langit yang asing...
Ah begitu... Aku berhasil selamat dari insiden perampokan itu, ya?
Apakah ini rumah sakit?

Aku tidak pernah dirawat di rumah sakit sebelumnya jadi aku tidak tahu, tapi tempat ini kelihatan lebih mewah dari yang aku lihat di TV. Kenapa aku dibawa kesini? Apakah aku dibawa ke rumah sakit negara lain? Sepertinya bukan, tapi aku tidak percaya kalau ini adalah ruangan atau gedung dari Jepang.

Di sebuah ruangan bergaya barat, aku terbaring di tempat tidur.

%%$#&##’”

Uoooah!
Orang asing?

$%’”&=%$&$%

Itu bahasa yang belum pernah kudengar sebelumnya...
Bukan orang jepang... kalau begitu orang eropa barat... sepertinya lebih ke timur tengah, dengan wajah pahat dan rambut hitam ...

Aku tidak mengerti apa yang kamu katakan, aku tidak dalam kondisi baik dengan badanku yang sakit tapi otakku seharusnya baik-baik saja – Bahasa Jepang, Inggris, Perancis, Jerman, Yunani, Kanton, Korea, aku menguasai semua itu tapi untuk bahasa Arab – sebagian besar aku tidak ingat.
...Aku kesusahan... untuk sekarang, mari bicara dalam bahasa Inggris...

“Where am I?”

$&!#$%%#

Bahasa Inggris tidak bisa...
Perancis – Tidak
Jerman – Tidak
Yunani – Tidak
Kanton – Tidak
Korea – Tidak

Tidak ada harapan.

Dia meninggalkan ruangan, aku ditinggal sendirian ya? Aku cukup yakin kalau aku tertusuk oleh pisau. Aku merasa resah apakah aku bisa menggerakan badanku atau tidak ... tidak ada rasa sakit maupun kebebasan... bagaimana cara mengatakannya, aku merasa cukup relaks karena tidak ada rasa sakit.

Walaupun sebuah pohon besar dapat terlihat dari jendela, tidak ada informasi lain yang tersedia.

Dia datang kembali. Kali ini dia datang bersama dua wanita, sepertinya mereka bukan perawat – yang satu mengenakan pakaian mewah seperti gaun malam royalti, dan yang satu lagi mengenakan seragam pelayan. Wanita yang mengenakan gaun setidaknya berusia 20an, berambut pirang dengan mata biru dan tubuh bagaikan seorang model. Sang pelayan usianya sepertinya belum mencapai 20, dan dengan kecantikan yang tidak kalah dari wanita dengan gaun itu. Mereka adalah bishoujo.

$;&!#・$%%#

Haa?!?


Selagi aku memikirkan apa yang akan dilakukan wanit dengan gaun, dia memelukku. Aku seharusnya senang aku dipeluk oleh wanita cantik tapi tidak ada reaksi dari “burung”ku... itu mungkin karena aku sedang dalam pemulihan jadi aku tidak bereaksi – kan?!  Pada saat ini, aku tidak tahu apa yang mereka katakan, aku merasa ngantuk dan mulai tertidur.



Catatan Penerjemah :



Wajah pahat maksudnya kayak gini , agak kotak kotak gitu. Kalo ada yang salah komen aja nanti gua benerin , kalo ada request novel lain juga boleh :) 







© Micats Translation
Maira Gall